Banyak cara dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi, kegiatan memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan para pekerja di kawasan lereng gunung Shifou di propinsi Hunan Cina ini, benar-benar membuat siapa saja yang menyaksikannya menjadi miris dan ngeri!..
Bagaimana tidak? Para pekerja itu membangun jalan kayu di sisi gunung yang tingginya ribuan kaki dari atas tanah. Setiap hari mereka mengerjakan jalan setapak itu dengan peralatan keamanan yang sangat minim dan seadanya. Bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada. Slip kecil saja bisa dipastikan akan membuat tubuh mereka jatuh hancur berkeping-keping.
Jalan setapak yang memanjang sekitar 1,8 mil itu sendiri diharapkan akan menjadi jalan kayu terpanjang, yang menawarkan keunikan di Cina. Sebuah gang sempit dari kayu selebar 3 kaki, berdiri vertikal 90 derajat di lereng gunung yang curam. Konstruksi jalan menawarkan pemandangan pegunungan yang spektakuler, yang diproyeksikan akan menjadi daya tarik wisata tersendiri.
Meski demikian, para pekerja yang kebanyakan adalah warga lokal di sekitar kawasan pegunungan, tampak tidak terpengaruh oleh bahaya maut yang bisa saja menimpa sewaktu-waktu. "Tidak ada orang muda yang mau pekerjaan ini. Karena, itu berarti mereka harus tinggal jauh di pegunungan selama berbulan-bulan, bahkan kadang-kadang bertahun-tahun ... Tapi saya tidak merasa pekerjaaan ini berbeda dengan yang lainnya. Ini tidak berbahaya seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Anda hanya perlu memakai tali, dan kemudian semuanya baik-baik saja, "kata salah seorang pekerja, Yu Ji.
Namun, di luar nyali para pekerja pemberani itu, pertanyaannya adalah: selain mereka yang mungkin ingin bunuh diri, siapa yang akan nekad berjalan-jalan di jalan kayu itu setelah proyek selesai???? (wanc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar