Sydney, Sentuhan kulit ibu memberikan keajaiban kepada bayi prematur yang sudah dinyatakan meninggal. Seorang wanita membuktikan bagaimana bayinya yang sudah meninggal bisa hidup lagi setelah 2 jam dipeluknya...
Bayi Jamie Ogg lahir prematur dalam usia 27 minggu di sebuah rumah sakit di Sydney. Bayi Jamie dilahirkan kembar dengan berat hanya 900 gram bersama adik kembarnya Emily.
Namun bayi Emily selamat, sedangkan Jamie dinyatakan meninggal setelah dokter berjuang menyelamatkannya dan tidak ada tanda-tanda kehidupan setelah 20 menit.
Dokter kemudian membungkus bayi Jamie yang sudah tak bernyawa dengan selimut dan memberikan kepada ibunya Kate Ogg. Kate dan suaminya David Ogg begitu hancur menerima satu anak kembarnya meninggal.
Oleh Kate, bayi Jamie yang sudah tak bernyawa ditaruhnya didadanya sambil terus dipeluk. Selama 2 jam, Kate berbicara dengan bayi Jamie tentang keluarga dan apa yang akan dilakukan sepanjang hidupnya jika ada Jamie.
"Aku menaruh dia di dada dengan kepalanya di lenganku dan terus memeluknya sambil berbicara. Dia tidak bergerak sama sekali," kata Kate dalam wawancara dengan televisi Channel 7's sepert dilansir news.sky.com, Minggu (29/8/2010).
Pelukan Kate selama 2 jam tersebut ternyata memberikan keajaiban. Bayi Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Napas Jamie kadang terengah-engah, tapi menurut dokter itu tindakan refleks," kata Kate.
Sesuatu yang mengejutkan pun terjadi. Bayi Jamie bergerak seperti terkaget dan napasnya mulai teratur. "Aku berpikir, ya Tuhan apa yang terjadi, beberapa menit kemudian ia membuka matinya. Ia mengulurkan tangannya dan meraih jari saya dan menggerakkan kepalanya," tutur Kate.
Dokter pun terkejut dan terus berkata tidak percaya dan mengatakan ini suatu keajaiban. Kate lalu memberikannya ASI perlahan-lahan.
Dokter menduga tubuh hangat Kate bertindak seperti inkubator yang menjaga bayi dan merangsangnya tetap hangat. Metode ini seperti yang dianjurkan para ahli agar memberikan gendongan Kangguru pada bayi prematur.
Sentuhan kulit ke kulit dengan cara memeluk bayi di dada lebih menguntungkan ketimbang perawatan dalam inkubator.
David mengaku sangat beruntung mempunyai istri yang kuat dan cerdas. "Dia seperti punya naluri yang kuat apa yang mesti dia lakukan. Jika Kate tidak memeluknya lama, mungkin Jamie tidak akan pernah berada di sini," kata David.
Bayi Jamie yang muncul di TV adalah bayi sehat yang sekarang berusia 5 bulan.
Bayi yang lahir prematur memang sangat rentan terhadap suhu dan mudah terserang hipotermia sehingga harus dimasukkan ke dalam inkubator. Tapi dengan metode Kangaroo Care, ibu bisa merawat si kecil secara lebih dekat tanpa perlu menggunakan inkubator.
Kangaroo Care ini adalah metode perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara si ibu dengan bayi.
Dalam melakukan metode ini, perlu diperhatikan bahwa posisi bayi harus lurus, tidak boleh ditekuk. Lalu bayi didekatkan ke tubuh si ibu. Kemudian beri penutup kepala dan kaki pada bayi. Lakukan hal tersebut selama 24 jam.
Dengan melakukan hal tersebut, bayi akan mendapat panas dari tubuh ibunya dan suhunya menjadi stabil karna si ibu memiliki suhu tubuh antara 36,5-37 derajat Celcius. Suhu tubuh ibu ini merupakan pemanas alami yang lebih baik dibandingkan dengan inkubator yang hanya bersuhu 34 derajat.
Bayi Jamie Ogg lahir prematur dalam usia 27 minggu di sebuah rumah sakit di Sydney. Bayi Jamie dilahirkan kembar dengan berat hanya 900 gram bersama adik kembarnya Emily.
Namun bayi Emily selamat, sedangkan Jamie dinyatakan meninggal setelah dokter berjuang menyelamatkannya dan tidak ada tanda-tanda kehidupan setelah 20 menit.
Dokter kemudian membungkus bayi Jamie yang sudah tak bernyawa dengan selimut dan memberikan kepada ibunya Kate Ogg. Kate dan suaminya David Ogg begitu hancur menerima satu anak kembarnya meninggal.
Oleh Kate, bayi Jamie yang sudah tak bernyawa ditaruhnya didadanya sambil terus dipeluk. Selama 2 jam, Kate berbicara dengan bayi Jamie tentang keluarga dan apa yang akan dilakukan sepanjang hidupnya jika ada Jamie.
"Aku menaruh dia di dada dengan kepalanya di lenganku dan terus memeluknya sambil berbicara. Dia tidak bergerak sama sekali," kata Kate dalam wawancara dengan televisi Channel 7's sepert dilansir news.sky.com, Minggu (29/8/2010).
Pelukan Kate selama 2 jam tersebut ternyata memberikan keajaiban. Bayi Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Napas Jamie kadang terengah-engah, tapi menurut dokter itu tindakan refleks," kata Kate.
Sesuatu yang mengejutkan pun terjadi. Bayi Jamie bergerak seperti terkaget dan napasnya mulai teratur. "Aku berpikir, ya Tuhan apa yang terjadi, beberapa menit kemudian ia membuka matinya. Ia mengulurkan tangannya dan meraih jari saya dan menggerakkan kepalanya," tutur Kate.
Dokter pun terkejut dan terus berkata tidak percaya dan mengatakan ini suatu keajaiban. Kate lalu memberikannya ASI perlahan-lahan.
Dokter menduga tubuh hangat Kate bertindak seperti inkubator yang menjaga bayi dan merangsangnya tetap hangat. Metode ini seperti yang dianjurkan para ahli agar memberikan gendongan Kangguru pada bayi prematur.
Sentuhan kulit ke kulit dengan cara memeluk bayi di dada lebih menguntungkan ketimbang perawatan dalam inkubator.
David mengaku sangat beruntung mempunyai istri yang kuat dan cerdas. "Dia seperti punya naluri yang kuat apa yang mesti dia lakukan. Jika Kate tidak memeluknya lama, mungkin Jamie tidak akan pernah berada di sini," kata David.
Bayi Jamie yang muncul di TV adalah bayi sehat yang sekarang berusia 5 bulan.
Bayi yang lahir prematur memang sangat rentan terhadap suhu dan mudah terserang hipotermia sehingga harus dimasukkan ke dalam inkubator. Tapi dengan metode Kangaroo Care, ibu bisa merawat si kecil secara lebih dekat tanpa perlu menggunakan inkubator.
Kangaroo Care ini adalah metode perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara si ibu dengan bayi.
Dalam melakukan metode ini, perlu diperhatikan bahwa posisi bayi harus lurus, tidak boleh ditekuk. Lalu bayi didekatkan ke tubuh si ibu. Kemudian beri penutup kepala dan kaki pada bayi. Lakukan hal tersebut selama 24 jam.
Dengan melakukan hal tersebut, bayi akan mendapat panas dari tubuh ibunya dan suhunya menjadi stabil karna si ibu memiliki suhu tubuh antara 36,5-37 derajat Celcius. Suhu tubuh ibu ini merupakan pemanas alami yang lebih baik dibandingkan dengan inkubator yang hanya bersuhu 34 derajat.
Sumber Artikel dan Image : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar