Samudera Atlantik yang menggulung perairan sungai Amazon di Brazil menghasilkan gelombang terpanjang di dunia. Gelombang dahsyat ini terjadi selama dua kali dalam setahun, antara bulan Februari dan Maret... Fenomena alam yang dikenal sebagai Pororoca ini disebabkan oleh pasang surutnya Samudra Atlantik yang
memenuhi muara sungai. Gelombang pasang yang dihasilkan mencapai ketinggian hingga 12 kaki dan mampu bertahan selama lebih dari setengah jam.
Nama "Pororoca" berasal dari bahasa Tupi asli yang berarti "Perusak Besar yang Bising". Gelombang ini dapat didengar sekitar 30 menit sebelum tiba dan saking kuatnya dapat menghancurkan apa saja, termasuk pohon, rumah-rumah lokal dan semua jenis binatang.Gelombang ini telah begitu populer di kalangan peselancar. Bahkan, sejak tahun 1999, di Sao Domingos diadakan kejuaraan tahunan berselancar untuk menaklukkan gelombang Pororoca ini.
Nama "Pororoca" berasal dari bahasa Tupi asli yang berarti "Perusak Besar yang Bising". Gelombang ini dapat didengar sekitar 30 menit sebelum tiba dan saking kuatnya dapat menghancurkan apa saja, termasuk pohon, rumah-rumah lokal dan semua jenis binatang.Gelombang ini telah begitu populer di kalangan peselancar. Bahkan, sejak tahun 1999, di Sao Domingos diadakan kejuaraan tahunan berselancar untuk menaklukkan gelombang Pororoca ini.
Meski berselancar di Pororoca sangat berbahaya, karena airnya yang mengandung berbagai macam puing yang berasal dari pinggir-pinggir sungai (sering, seluruh pohon), namun Ficuruta Salazar, seorang surfer brazilian, pada tahun 2003 lalu berhasil naik di atas gelombang itu selama 37 menit dan mampu berjala di atasnya hingga 12,5 kilometer. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar