Hal ini membuatku bertanya - tanya tentang tokek. Binatang melata yang bagiku sangat menjijikan ini ternyata lagi naik daun di daerah kalimantan tengah tempat yang aku tinggali sekarang. Pantas kah sebuah binatang melata seperti ini bisa sangat mahal di kalangan manusia. Sebenarnya ada apa sich dengan binatang melata ini...Berita mengenai tokek ini tanpa sengaja aku dengar sewaktu lagi potong rambut. Si pemotong rambut menawarkan sesuatu yang nggak aku duga juga. Karena Si Dia ternyata menginginkan aku dan si boss yang saat itu sedang ikut untuk mencarikan hewan tokek. Nggak tanggung - tanggung si pemotong rambut tersebut menawarkan uang yang bagiku nggak sedikit. Sekitar 20jutaan untuk hewan tokek dengan minimal beratnya 3 ons. Waduh ini uang beneran atau nggak?
Dia juga menceritakan mengenai hewan ini yang kemarin nilai uangnya sampai 200 jutaan dengan berat 8 ons. Entahlah aku sendiri setengah nggak percaya dengan hal itu. Makanya aku cari - cari apa sebenarnya manfaat hewan satu ini. Sehingga bisa membuat dirinya sendiri bisa mahal seperti itu. Apa lagi tampilannya yang buatku sangat menjijikan tersebut.
Dari browsing browsing akhirnya aku menemukan beberapa tanda dari apa saja manfaat hewan satu ini. Manfaat tokek ternyata dari kulitnya bisa di buat berbagai perlengkapan pria dan wanita seperti tas, dompet dan sebagainya. Sementara ada juga manfaat tokek yang mampu mengobati penyakit asma. Lalu seistimewa itu kah hewan ini sampai harganya sebegitu tingginya. Apa harga tas sampai 20 juta. Apa lagi jika membuat tas. Apa bahannya bisa di buat dari satu hewan ini saja.
Nggak terhenti dari itu. Aku cari lagi keistimewaan dari hewan satu ini. Nggak di sangka juga ternyata ada manfaat lain dari tokek satu ini. Di negara china dan thailand sedang dikembangkan suatu obat HIV Aids yang terbuat dari hewan tokek ini. Dari informasi yang aku dapat aku mendapatkan kalau yang di ambil dari hewan ini sebagai obat tersebut adalah lidahnya. Aku nggak begitu mengerti juga, namun kalau memang dari lidahnya obat ini bisa dibuat. Maka seharusnya hewan ini juga harus dalam keadaan dewasa dan besar.
Benar saja, dari yang aku lihat sesuai dengan kenyataan. Harga untuk hewan ini memang harus minimal 3 ons tersebut untuk dapat di jual. Dengan 3 ons tersebut lah harga yang ditawarkan mulai 20 jutaan. Aku sekarang pun sedang mencari - cari. Tapi di kalimantan hewan seperti ini masih sangat jarang. Nggak seperti di jawa tempat tinggalku yang sering banget aku dengar di rumahku sendiri. Malah aku anggap hewan tuch kenapa bilang tekak tekek.
Nanti lebaran rencana pulang kampung. Semoga saja masih dalam masa promosi tokek. Jadinya bisa di jual sesuai dengan di cari orang.
Ini ada sedikit gambar buat yang mau nyari juga. Kalau dapat PM aku saja. Ntar aku bayar 100 ribu per ons nya.
Dia juga menceritakan mengenai hewan ini yang kemarin nilai uangnya sampai 200 jutaan dengan berat 8 ons. Entahlah aku sendiri setengah nggak percaya dengan hal itu. Makanya aku cari - cari apa sebenarnya manfaat hewan satu ini. Sehingga bisa membuat dirinya sendiri bisa mahal seperti itu. Apa lagi tampilannya yang buatku sangat menjijikan tersebut.
Dari browsing browsing akhirnya aku menemukan beberapa tanda dari apa saja manfaat hewan satu ini. Manfaat tokek ternyata dari kulitnya bisa di buat berbagai perlengkapan pria dan wanita seperti tas, dompet dan sebagainya. Sementara ada juga manfaat tokek yang mampu mengobati penyakit asma. Lalu seistimewa itu kah hewan ini sampai harganya sebegitu tingginya. Apa harga tas sampai 20 juta. Apa lagi jika membuat tas. Apa bahannya bisa di buat dari satu hewan ini saja.
Nggak terhenti dari itu. Aku cari lagi keistimewaan dari hewan satu ini. Nggak di sangka juga ternyata ada manfaat lain dari tokek satu ini. Di negara china dan thailand sedang dikembangkan suatu obat HIV Aids yang terbuat dari hewan tokek ini. Dari informasi yang aku dapat aku mendapatkan kalau yang di ambil dari hewan ini sebagai obat tersebut adalah lidahnya. Aku nggak begitu mengerti juga, namun kalau memang dari lidahnya obat ini bisa dibuat. Maka seharusnya hewan ini juga harus dalam keadaan dewasa dan besar.
Benar saja, dari yang aku lihat sesuai dengan kenyataan. Harga untuk hewan ini memang harus minimal 3 ons tersebut untuk dapat di jual. Dengan 3 ons tersebut lah harga yang ditawarkan mulai 20 jutaan. Aku sekarang pun sedang mencari - cari. Tapi di kalimantan hewan seperti ini masih sangat jarang. Nggak seperti di jawa tempat tinggalku yang sering banget aku dengar di rumahku sendiri. Malah aku anggap hewan tuch kenapa bilang tekak tekek.
Nanti lebaran rencana pulang kampung. Semoga saja masih dalam masa promosi tokek. Jadinya bisa di jual sesuai dengan di cari orang.
Ini ada sedikit gambar buat yang mau nyari juga. Kalau dapat PM aku saja. Ntar aku bayar 100 ribu per ons nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar